PALU – Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-IV Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sulawesi Tengah resmi menetapkan Wijaya Chandra sebagai Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) APINDO Sulteng periode 2025β2030. Pemilihan yang digelar di Hotel Rama Garden Palu pada Selasa (6/5/2025) berlangsung secara aklamasi, mencerminkan dukungan bulat dari seluruh peserta terhadap kepemimpinan Wijaya.
Musprov yang berlangsung sepanjang hari tersebut ditutup dengan prosesi pengukuhan pengurus baru DPP APINDO Sulteng pada malam harinya, yang juga digelar di Ballroom Hotel Rama Garden. Prosesi pengukuhan dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) APINDO, Shinta W Kamdani, yang hadir secara langsung di Kota Palu.
Dalam sambutannya, Shinta menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pengurus dan anggota APINDO Sulteng atas kekompakan dan komitmen mereka dalam membangun daerah. Ia menekankan pentingnya sinergi antaranggota serta kerja sama erat dengan pemerintah daerah guna menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
βSulawesi Tengah memiliki potensi luar biasa, dari hilirisasi nikel hingga pertanian, perikanan, dan pariwisata. Kerja sama pengusaha, pemerintah, dan masyarakat sangat krusial agar potensi ini memberi manfaat luas,β ujar Shinta.
Ia juga memaparkan capaian ekonomi Sulawesi Tengah, termasuk kontribusi sektor industri pengolahan terhadap 39 persen PDRB, investasi asing senilai Rp139 triliun, serta angka ekspor yang mencapai 21 miliar dolar AS. Meski demikian, Shinta mengingatkan bahwa potensi besar tersebut juga menghadirkan tantangan besar.
βAPINDO harus menjadi mitra strategis pemerintah sekaligus motor inovasi, pencipta lapangan kerja, dan pemacu pertumbuhan ekonomi lokal,β tegasnya.
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A. Lamadjido, yang turut hadir dalam acara pengukuhan, juga menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi APINDO dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah.
βKita harapkan kehadiran APINDO mendorong perekonomian Sulteng bergerak lebih baik, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi dan dunia industri yang semakin kompetitif,β kata Reny.
Sementara itu, Ketua DPP APINDO Sulteng terpilih, Wijaya Chandra, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia menegaskan komitmennya untuk membangun APINDO sebagai organisasi yang solid, profesional, dan responsif terhadap tantangan zaman.
βKami akan memperkuat sinergi dengan seluruh pihakβpemerintah, pelaku usaha, dan masyarakatβagar bisa mewujudkan visi pembangunan ekonomi daerah yang berkelanjutan,β ucap Wijaya.
Ia juga menekankan pentingnya penguatan kemitraan antara dunia usaha dan pendidikan, digitalisasi UMKM, serta perluasan jaringan kerja sama di tingkat lokal, nasional, dan global.
Musprov ke-IV APINDO Sulteng juga dihadiri Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Farid R. Yotolembah, yang mewakili Gubernur Sulteng Anwar Hafid. Dalam sambutan penutupnya, Farid menekankan perlunya kolaborasi yang erat antara pemerintah dan pelaku usaha untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Kegiatan Musprov dan pengukuhan pengurus ini diharapkan menjadi tonggak penting bagi konsolidasi dan percepatan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah ke depan, dengan semangat sinergi yang semakin kuat antara dunia usaha dan pemerintah. (*)
