“Abang RockNroll” Jadi Simbol Semangat Musik Rock Lokal

Palu- Dunia musik cadas di Kota Palu kembali menunjukkan geliatnya. Kali ini, hadir sebuah gebrakan segar dari musisi lokal ya itu Ephonk, yang memiliki nama lengkap Martig Sevon Markoes Piris. Lewat mini album terbarunya bertajuk “Abang RockNroll”, Ephonk membawa semangat baru bagi skena musik rock lokal dengan enam lagu penuh energi dan emosi.

Dirampungkan sejak 29 Maret 2025, mini album ini menyuguhkan genre rock yang kuat dengan lirik-lirik yang sarat makna. Setiap lagu tidak hanya menjadi wadah ekspresi musikal, tetapi juga cerminan kedewasaan artistik sang musisi yang telah lama malang melintang di dunia musik rock kota palu sejak era 90-an.

“Mini album ini saya buat sebagai bentuk tanggung jawab seorang musisi untuk terus berkarya. Saya ingin karya ini menjadi pemicu bagi musisi lain untuk tidak berhenti di satu atau dua lagu saja,” ungkap Ephonk.

Tak hanya dikenal sebagai musisi, Ephonk juga berprofesi sebagai arsitek. Dalam proses kreatifnya, ia banyak terinspirasi dari tokoh-tokoh besar seperti Steven Tyler (Aerosmith) dan Ipank Lazuardi (BIP). Kekagumannya terhadap kedua sosok ini terlihat dalam gaya bermusiknya yang memadukan kekuatan vokal dengan penjiwaan mendalam.

Proses pengerjaan album ini memakan waktu hingga empat tahun dan digarap secara independen. Di balik layar, Ephonk mendapat dukungan besar dari sejumlah musisi Kota Palu, seperti Iwan Trax-tor, Adi Tangkilisan, Mamad, Ismed, Vail Lapayo, Roy Kairupan, dan Tomy Maranua (Boomerang). Kepada rekan-rekannya ini, Ephonk mengungkapkan rasa terima kasih mendalam atas kontribusi dan semangat kolaboratif mereka.

Salah satu lagu yang paling mencuri perhatian dalam album ini adalah “Kaulah Satu Bidadariku” — sebuah balada rock dengan lirik puitis yang bercerita tentang keteguhan cinta seorang pria, yang tetap bertahan meski hubungan diterpa berbagai ujian.

Mini album Abang RockNroll kini sudah dapat dinikmati di berbagai platform digital, seperti TikTok dan YouTube. Ephonk berharap karya ini bisa menjadi pintu pembuka bagi musisi Kota Palu untuk tampil di panggung nasional dan menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh daerah ini.

Menutup perbincangan, Ephonk berpesan kepada sesama musisi rock di Palu untuk terus menciptakan karya. “Jangan pernah berhenti berkarya. Because Rock Never Die!” ucapnya. **